ursustel.net – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) pada Kamis, 12 Desember 2024, suasana meriah dan penuh keakraban. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika Prabowo dan Bahlil menyanyikan lagu daerah ‘O Ulate’ dan beradu pantun.

Prabowo Subianto, yang dikenal memiliki jiwa seni dan sering kali menunjukkan bakat musiknya di berbagai kesempatan, kembali memukau hadirin dengan menyanyikan lagu daerah ‘O Ulate’. Lagu ini berasal dari Maluku dan sering dinyanyikan dalam berbagai acara kebudayaan. Prabowo menyanyikan lagu ini dengan penuh semangat dan diiringi oleh tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Selain menyanyikan lagu ‘O Ulate’, Prabowo juga beradu pantun dengan Bahlil Lahadalia. Pantun adalah salah satu bentuk situs judi bola seni sastra tradisional Indonesia yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau sekadar hiburan. Dalam adu pantun ini, Prabowo dan Bahlil saling melempar pantun dengan cepat dan cerdas, membuat hadirin tertawa dan terhibur.

Acara HUT ke-60 Partai Golkar ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara para anggota partai. Prabowo, yang memiliki hubungan erat dengan Partai Golkar, menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Prabowo atas kehadiran dan partisipasinya dalam acara tersebut. Bahlil juga mengingatkan bahwa Prabowo adalah “anak kandung” Partai Golkar, meskipun saat ini Prabowo memimpin Partai Gerindra. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Prabowo dan Golkar tetap erat dan harmonis.

Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar menjadi momen yang tak terlupakan dengan penampilan spesial dari Prabowo Subianto dan Bahlil Lahadalia. Nyanyian lagu ‘O Ulate’ dan adu pantun mereka menambah keakraban dan kebersamaan di antara para hadirin. Acara ini juga menegaskan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.