ursustel.net – Pada tanggal 10 Desember 2024, Majelis Nasional Korea Selatan memutuskan untuk memakzulkan Presiden Park Geun-hye. Keputusan ini diambil setelah melalui proses pemungutan suara yang sengit, dengan mayoritas anggota parlemen mendukung pemakzulan. Partai oposisi menyambut keputusan ini dengan penuh sukacita, menyebutnya sebagai kemenangan rakyat Korea Selatan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang latar belakang, proses, dan dampak dari pemakzulan Presiden Park Geun-hye.

Presiden Park Geun-hye telah menghadapi kontroversi besar sejak Oktober 2024, ketika skandal korupsi yang melibatkan Choi Soon-sil, sahabat dekatnya, terungkap. Choi Soon-sil diduga memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden Park untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dan mendapatkan keuntungan finansial. Skandal ini memicu gelombang protes besar-besaran di seluruh negeri, dengan ratusan ribu warga turun ke jalan menuntut pengunduran diri Park Geun-hye.

Proses pemakzulan dimulai dengan pengajuan mosi impeachment oleh partai oposisi dan beberapa anggota partai pendukung pemerintah. Mosi ini kemudian dibahas dan dipungut suaranya di Majelis Nasional. Pada tanggal 10 Desember 2024, mosi impeachment disetujui dengan suara mayoritas, yaitu 234 dari 300 anggota parlemen. Dengan demikian, Presiden Park Geun-hye secara resmi dimakzulkan dari jabatannya.

Partai oposisi menyambut keputusan pemakzulan dengan penuh sukacita. Pemimpin partai oposisi, Moon Jae-in, menyebut pemakzulan ini sebagai kemenangan rakyat. “Ini adalah kemenangan rakyat Korea Selatan yang telah berjuang untuk keadilan dan demokrasi,” ujar Moon Jae-in dalam konferensi pers. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik dan ekonomi selama masa transisi.

Pemakzulan Presiden Park Geun-hye memiliki dampak signifikan terhadap politik dan ekonomi Korea Selatan. Berikut adalah beberapa dampak utama:

  1. Stabilitas Politik: Pemakzulan ini menciptakan ketidakpastian politik di Korea Selatan. Pemerintahan sementara akan dipimpin oleh Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn hingga Mahkamah Konstitusi memutuskan hasil pemakzulan. Proses ini bisa memakan waktu hingga enam bulan.
  2. Ekonomi: Pasar keuangan Korea Selatan mengalami fluktuasi setelah pengumuman pemakzulan. Namun, banyak analis yang percaya bahwa stabilitas akan segera pulih setelah ada kepastian politik.
  3. Demokrasi: Pemakzulan ini dianggap sebagai kemenangan bagi demokrasi di Korea Selatan. Proses hukum yang transparan dan partisipasi aktif dari rakyat menunjukkan bahwa sistem demokrasi di negara ini semakin matang.

Setelah pemakzulan, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan memeriksa kasus ini dan memutuskan Medusa88 login apakah pemakzulan sah atau tidak. Jika Mahkamah Konstitusi menyetujui pemakzulan, pemilu presiden baru akan diadakan dalam waktu 60 hari. Namun, jika Mahkamah Konstitusi menolak pemakzulan, Presiden Park Geun-hye akan kembali menjabat.

Pemakzulan Presiden Park Geun-hye juga menarik perhatian internasional. Beberapa negara dan organisasi internasional menyatakan dukungan mereka terhadap proses demokrasi di Korea Selatan. Amerika Serikat, misalnya, menyatakan bahwa mereka menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan berharap Korea Selatan dapat menjaga stabilitas selama masa transisi.

Pemakzulan Presiden Park Geun-hye adalah momen bersejarah bagi Korea Selatan. Proses ini menunjukkan bahwa demokrasi di negara ini semakin kuat dan mampu menangani krisis politik dengan cara yang transparan dan adil. Partai oposisi menyambut keputusan ini dengan sukacita, menyebutnya sebagai kemenangan rakyat. Namun, masa depan politik dan ekonomi Korea Selatan masih penuh dengan ketidakpastian, dan semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas selama masa transisi.